Budayakan Bersepeda ke Sekolah, 635 Siswa Ikuti Gebyar Sepeda Santai

Purbalingga: Sebanyak 635 siswa SMP Negeri 3 Bukateja mengikuti gebyar sepeda santai yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Gebyar sepeda santai ini bertujuan untuk membudayakan para siswa untuk bersepeda ke sekolah.

“Bersepeda itu ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi udara,” kata Kepala SMPN 3 Bukateja, Aris Budiman saat memberikan sambutan pada Apel Persiapan Gebyar Sepeda Santai di Lapangan SMPN 3 Bukateja.

Dengan membudayakan bersepeda ke sekolah juga menjadi satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Apalagi mayoritas siswa siswi SMPN 3 Bukateja jarak antara rumah ke sekolah tidak terlalu jauh.

“Jadi kami memang melarang siswa siswi di sini untuk menggunakan sepeda motor ke sekolah, karena dalam aturan lalu lintas pun anak di bawah usia 17 tahun tidak diperbolehkan membawa motor,” ujarnya jUMAT (165/8/2019).

Menurut Aris, Gebyar Sepeda Santai yang diselenggarakan pihak sekolah merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan HUT RI ke 74 Tahun 2019 dan HUT SMPN 3 Bukateja ke 28. HUT SMPN 3 Bukateja sendiri jatuh pada tanggal 21 Juli 2019, namun pada peringatannya disemarakkan bersamaan dengan rangkaian HUT RI.

“Jadi acara ini merupakan puncak acara dari HUT sekolah dan HUT RI yang digabungkan agar lebih semarak,” jelas Aris.

Wakil Kepala SMPN 3 Bukateja, Heri Setiawan mengatakan untuk budaya bersepeda ke sekolah menjadi hal yang sangat bagus. Hal ini dikarenakan bersepeda itu ramah lingkungan terlebih SMPN 3 Bukateja merupakan sekolah adiwiyata tingkat nasional sejak tahun 2016.

“Itu tentu berorientasi pada lingkungan, dengan sekolah yang rindang kita upayakan untuk mengurangi polusi,” kata Heri.

Kemudian secara kesehatan dengan bersepeda, anak-anak SMPN 3 Bukateja akan lebih sehat. SMPN 3 Bukateja pun pada kurikulumnya siswa SMPN 3 Bukateja dilarang membawa sepeda motor, gawai dan sebagainya.

“Oleh karena itu, kita menekankan kepada siswa siswi kita untuk bersepeda atau bahkan berjalan kaki bagi mereka yang rumahnya dekat, untuk siswa yang rumahnya jauh bisa menggunakan transportasi umum,” terangnya.

Terlebih dalam visi misi SMPN 3 Bukateja mencakup tentang wawasan lingkungan, hal ini yang menjadi satu keunggulan dari SMPN 3 Bukateja. Dan ini memang SMPN 3 Bukateja mengedepankan wawasan wiyata mandala untuk kegiatan pembelajaran anak.

“Jadi menggunakan lingkungan untuk pembelajaran di luar ruangan yang nyaman, rindang dan menyenangkan,” ujar Heri.

Terakhir, selain Gebyar Sepeda Santai sebelumnya telah dilaksanakan berbagai perlombaan untuk menyemarakkan HUT SMPN 3 Bukateja ke 28 dan HUT RI ke 74. Diantaranya lomba renang, lomba paduan suara, lomba menyanyi tunggal putra dan putri, lomba olahraga dan lomba kreativitas anak.

“Untuk lomba kreativitas anak berupa merangkai bunga kemudian ada membuat kolase dari barang bekas untuk kita tampilkan juga ketika karnaval di tingkat kecamatan, untuk guru juga ada lomba namun sifatnya hiburan ada nyunggi tampah, estafet kelereng untuk hiburan,” pungkasnya.(spj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *